Bantuan gas dan udara dari laser Ruijie
Pemotongan Laser Fiber membutuhkan Nitrogen dan Oksigen untuk membantu proses pemotongan.O2 digunakan saat memotong MS, dan di seluruh dunia, orang menggunakan N2 pada SS untuk mendapatkan hasil akhir yang sangat halus.O2 pada SS membawa efek karbonisasi pada permukaan potongan dan menuntut pemrosesan pasca.
Dan poin utama dalam menggunakan O2 dalam proses pemotongan adalah bahwa O2 mengoksidasi logam.Ini benar-benar menginduksi proses pemotongan.Menggunakan O2 memungkinkan Laser menembus jauh ke dalam logam.Sehingga ketebalan pemotongan dapat ditingkatkan dengan menggunakan O2.Dalam kasus N2, itu mendinginkan logam selama proses pemotongan.Jadi, untuk hasil akhir yang halus, disarankan untuk menggunakan N2 dalam proses pemotongan agar HAZ berkurang drastis.Ini adalah dua prinsip yang harus diperhatikan dalam menggunakan gas bantu.
Hal kedua adalah tentang kemurnian gas bantuan.Ada kriteria kemurnian tertentu untuk gas bantu untuk digunakan dalam proses pemotongan Laser.Tingkat kemurnian umum dari gas bantu adalah 99,98%.Biasanya disarankan untuk menggunakan tingkat kemurnian tertinggi yang tersedia.Setiap penyimpangan dalam kualitas pemotongan memiliki dampak langsung pada hasil akhir pemotongan.Tekanan gas juga menentukan proses pemotongan.
Ketiga adalah tekanan udara.Selama proses pemotongan, rongga terbentuk antara komponen aktual dan lembaran logam induk.Rongga ini sebenarnya adalah keadaan cair dari logam.Laser memanaskan logam sampai meleleh.Lelehan logam saat dipisahkan/dilepas adalah saat terjadi pemotongan.Dan untuk proses pemisahan, udara adalah suatu keharusan.Oleh karena itu tekanan udara memiliki peran yang sangat penting dalam kualitas hasil akhir.
Waktu posting: 13 Februari-2019